Selasa, 15 April 2008

THE MASON PINE

Pertengahan tahun lalu saya dihubungi salah satu teman yang berkantor di Wisma Kota BNI 46, mereka minta dibuatkan jasa konsultansi laporan penilaian fixed asset untuk hotel mereka di Bandung yang sedang dalam tahap pembangunan, rencananya hotel itu mau diberi nama The Mason Pine. minta dibuatkan jasa konsultansi untuk hotel mereka di Bandung yang sedang dalam tahap pembangunan.

Jalan Utama


Core bisnis perusahaan teman itu awalnya hanya dibidang ubin keramik yang kemudian berkembang menjadi bisnis perumahan, mall, hotel, kebun sawit dan pabrik serta lainnya. Kalau anda pernah lihat logo perusahaan keramik ini bergambar topi spartan.


Tampak Muka Club House & Hotel


Selang beberapa hari kemudian saya survey fisik, kami janjian ketemu langsung di site, pembangunan hotel milik perusahaan teman tersebut lokasinya terletak didalam area perumahan milik grup mereka di Bandung, perumahannya sendiri berkonsep pendidikan, untuk pangsa pasar kelas atas. mereka di Bandung, Perumahannya sendiri berkonsep pendidikan, untuk pangsa pasar kelas atas.

Tampak Halaman Belakang

Maka menuju Bandung saya naik travel dari Taman Jajan BSD, karena dekat dari rumah. Rutenya lewat Cikampek terus keluar Pintu tol Padalarang Saya turun setelah pintu tol Padalarang belok kanan langsung sampai dimuka gerbang perumahan tersebut.


Kolam Anak


Sampai di site menjelang makan siang, jadi sebelum survey kami makan siang dulu di club house perumahan itu. Hadir bosnya dari Jakarta beserta dua stafnya, juga GM club housenya seorang wanita sedang pimpinan proyek pembangunan hotel nya bule.


Kolam Renang & Taman


Bangunan club housenya terdiri dari bangunan induk, lapangan tennis dan bulu tangkis indoor, lapangan tennis outdoor, kolam renang, lapangan basket dan lapangan bermain anak. Sedang untuk hotel program ruangnya masih belum fixed, namun begitu pada gambar teknik terbaca terdiri dari 5 lantai dan ada gedung pertemuannya.


Jacuzi


Bahan atau materialnya standart bintang 4, lantai kombinasi granit, marmer, keramik dan parquete. Sementara dinding kombinasi batu hitam, palimanan, tembok biasa, tembok keramik dan wall paper. Saya menyelesaikan pekerjaan dengan cepat karena sudah ada gambar lay out bangunan dan banyak data material yang sudah saya terima.


Tennis Outdoor


Berbeda dengan berangkatnya, dikarenakan travel yang tadi pagi poolnya di Dago, sedang saya berada di Padalarang, jadi pulang saya diajak naik mobil staf client, kemudian sampai Jakarta sambung shuttle bus BSD di Ratu Plaza. Pulang menjelang sore tubuh sudah lelah, di shuttle bus mata terkantuk, lamat-lamat dari TV bus terdengar iklan pemuda menelpon gadisnya pakai hape sambil bilang “Jika cinta mudah dimengerti, semua bisa melakukannya, itulah hal yang membuatnya hebat”.


Show Unit Room


Dan si ceweq sambil tersipu bilang “ Soooo sweeeet..”

Salam,
Kris




Senin, 14 April 2008

THE DESIRE

Oktober 2007 saya ke Bali bikinin laporan konsultansi penilaian fixed asset buat temen, dia itu kontraktor
Oktober 2007 saya ke Bali bikinin laporan konsultansi penilaian fixed asset buat temen, dia itu kontraktor, punya gedung 9 lantai di Jalan Adityawarman Blok M, Proyeknya banyak ada di Bandung, Surabaya, Medan dan Bali. Sedang kantor dia di Jalan Hang Tuah.


Singkat cerita saya dari Soekarno-Hatta ke Ngurah Rai pagi sekali. Bukannya apa-apa WIB sama WITA kan beda satu jam, buat saya konsultan satu jam itu cukup berharga, (ce’ilee….) Prinsip saya Time is money artinya waktu adalah utang, halah.. Dari bandara terus naik taksi ke site di Jalan Petitenget.
katanya terjemahannya waktu adalah utang, hallaaah.. waktu adalah uang maksudnya. Dari bandara naik taksi ke site terletak di Jalan Petitenget.

Jalan Utama, Petitenget


Rencananya villa milik temen saya itu mau di kasih nama The Desire Luxuriouse Private Villa. Obyek berupa 17 unit villa jenis standart, deluxe dan suite. Lengkap dengan bangunan induk yakni berupa receptionist dan restauran.
2 unit villa deluxe dan 1 unit villa suite. Dilengkapi pula bangunan induk berupa receptionist dan restaurant.

Restaurant in Progress



Kalo lihat gambar rencananya villanya hebat, konsepnya seperti kampung kecil (liat gambar nya sambil berdiri, tangan kiri sedekep, yang kanan elus-elus jenggot yang gak ada bulunya, jidat berkerut tujuh belaga heran sambil manggut-manggut).
pintunya


Dimana dari receptionist depan nantinya untuk menuju unit villa melewati gang kecil panjang yang perkerasannya beton, dengan saluran air dikiri kanannya, nantinya diisi air jernih dan akan banyak ikan koi dan daun teratainya.
Dimana dari receptionist depan nantinya untuk menuju unit villa melewati gang kecil panjang yang

Setiap 1 unit villa di pagari masing-masing dengan pagar pre cast dikombinasi kaca cermin, pintunya kayu jati masif tebal 10 centimeter diberi ornamen pelat besi yang meng expose baut-bautnya, wah pokoknya keren banget deh.hias juga ada pintunya kayu jati masif tebal 10 centimeter diberi ornament pelat besi yang meng expose baut-bautnya, wah pokoknya keren banget deh.hias juga ada

Receptionist in Progress


Didalam area show unit, villa langsung didominasi hampir seluruhnya lantai kayu, dinding bangunan villanya hampir seluruhnya dari kaca, walau tiap unit villanya ‘topless’ n menerawang tapi pagar pre cast luarnya yang beton itu nutupi unit. Jadi nggak akan ada yang bisa ngintip.
Setiap unit villa punya kitchen, bathroom, pool dan jacuzi sendiri, sementara tanamannya selain tanaman
tanaman padi asli, bisa dipanen dong ya?


Unit in Progress


Setiap unit villa punya kitchen, bathroom, pool dan jacuzi sendiri, sementara tanamannya selain tanaman hias juga ada tanaman padi asli, (bisa dipanen kale..?) Dinding disamping kolam renang dipasang batu candi, dipinggir kolam ada tempat duduk dari batu berwarna putih ke ibu-ibuan halah..? Keabu-abuan. Katanya sih dipesen khusus dari Jerusalem, pokoknya mantap punya syeh.
kebetulan baru pulang ziarah dari sana, mungkin ketika ziarah beliau dapat ide sewaktu lihat itu batu putih, pokoknya mantap punya syeh.

Show Unit Room


Saya di site nya ditemenin adiknya teman yang juga saya kenal. Makan siangnya diajak makan makanan kuring-kuringan, menunya gurame goreng (bentuknya melintir seperti habis disiksa), sayur asem, lalap sayur-sayuran, sambel terasi dan gerombolannya. Komentar kuliner saya serpong banget, nggak pa pa ya pembaca, lagian saya kan bukan Bondan Winarno yang mak nyus itu..
saya kehilangan orientasi atas lokasi restaurannya waktu itu di Jalan apa, nggak pa pa ya pembaca, saya kan bukan Bondan Winarno yang mak nyus itu.

Show Unit Kitchen

Saya nginepnya di Hotel Harris, kalau di Jakarta Hotel Harris di Tebet, Jalan Dr. Saharjo. Hotel ini punya konsep menginap sambil bobo' eh, maksudnya body treatment, ada salon, spa, message dan sport club serta lainnya dan saya agak kurang jelas kenapa saya di inepin disitu mungkin pakai corporate rate perusahaannya, namanya juga tamu pokoke wes manut ae iki arep di byuk' ke nyang ndi, asalkan jangan disuruh tidur di pantai Kuta yang terbuka nan maha gatal itu.namanya juga tamu pokoke wes manut wae iki arep di byuk' ke nyang ndi, asalkan jangan disuruh tidur di pantai Kuta yang terbuka nan maha gatal itu.


Show Unit Pool


Paginya sebelum pulang saya latah sebagaimana turis melayu pada umumnya, cari kaos buat anak saya ke Jogger dan cari daster diseberang Jogger buat istri serta ibu mertua yang kebetulan lagi nginep dirumah. Habis itu ke sekitar Jalan Poppies deket Kuta cari suvenir. Habis itu ke sekitar Jalan Poppies deket Kuta cari suvenir



Kalo saya sesekali ke pantai Kuta mungkin saya sedikit dari sekian orang yang pakai celana panjang, baju kemeja dan beralas kaki sepatu. Mungkin saya ini orangnya masih tradisional serta terlalu kagok untuk ngeceng bergaya bule' karena biasa pakai gaya pakle' halah..


Yah begitu lah adanya saya menjalani hidup bekerja pada hari itu.



Salam,
Kris

Minggu, 13 April 2008

RENCANA STADION BARU BSD

Tanggal 13 Maret 2008 lalu bertempat di Club House Damai Indah Golf BSD,Tim
Tanggal 13 Maret 2008 lalu bertempat di Club House Damai Indah Golf BSD, tim konsultan kami diberi kehormatan untuk mempresentasikan studi-studi yang kami buat, mengenai Pembangunan Kompleks Pusat Pembibitan Dan Pembinaan Olahragawan Nasional, atas penugasan dari Kemenegpora, dimuka Bupati Tangerang, Deputi & Wakil Deputi Menpora, DPRD Tangerang, KONI Tangerang, Kepala Bapeda dan Direktur BSD serta juga banyak wartawan. Deputi & Wakil Deputi Menpora, DPRD Tangerang, KONI Tangerang, Kepala Bapeda dan Direktur BSD serta juga banyak wartawan.
Proyek ini yang punya hajat Kemenegpora, yang punya lahan BSD sedangkan Pemda Tangerang memfasilitasi masalah regulasi dan ijin-ijinnya. Luas lahan lebih kurang 20 Hektar, BSD sudah sejak lama membebaskan lokasi dan sekitar lokasi area. lokasinya sendiri berada pada perbatasan 2 desa yang otomatis masuk juga pada 2 kecamatan, yakni Desa Sampora Kecamatan Pagedangan dan Desa Situgadung Kecamatan Cisauk. perbatasan 2 desa yang otomatis masuk juga pada 2 kecamatan, yakni Desa Sampora Kecamatan Pagedangan dan Desa Situgadung Kecamatan Cisauk.

Foto Udara


Fasilitas yang direncanakan akan dibangun adalah stadion atletik, gedung serba guna, volley indoor, tennis indoor, basket indoor, bulutangkis indoor, mall, olahraga hiburan (bilyard & bowling), kolam renang, basket & tennis outdoor, wisma atlet, klinik, mesjid, mall pedestrian, teater terbuka, panjat tebing, outbound, pendopo outbound dan food court. Sedangkan selebihnya berupa fasilitas pelengkap standart fasilitas umum seperti gerbang, area parkir dan saluran serta WTP (water treatment plan) untuk pengolahan limbah kompleks.



Akses Utama, Cisauk Raya

Untuk ilustrasi saya informasikan, sebagaimana proyek sejenis tentu ada kepentingan banyak pihak disini, antaranya Kemenegpora merasa pembibitan dan pembinaan atlet nasional akhir-akhir ini sangat minim, cabang olahraga kita jarang menang dimana-mana, maka nantinya ada banyak asrama pembibitan atlet nasional disini, seperti di Ragunan.



Akses Masuk Lokasi


Pemda juga ingin antara lain menempatkan markas salah satu dari dua kesebelasan andalan Tangerang Persita disini. Karena Persikota sudah di Stadion yang lama yakni Stadion Benteng, Pak Bupati sebagai Ketua Umum Persita ingin ada banyak even disini nantinya. Namun pasti Pengembang BSD berharap hak yang mereka peroleh adalah lahan komersialnya berupa mall & food court.



Rencana Lokasi



Terpikir nggak? Ada mall tapi ada even yang suporternya “lucu-lucu”, ini masih jadi dilema antara Bupati dan BSD City, tapi itu bagaimana nanti sajalah nego antara para pihak itu. Yang menarik dari lokasi yang sudah direncanakan ini, lokasi kompleks stadion akan berada tepat pada rencana persimpangan (interchange) antara jalan regional Pagedangan – Gading Serpong dan JOOR BSD – Balaraja, walau keduanya masih rencana. Lokasi juga terletak antara dua pertemuan SUTET dimana nanti dibawahnya akan dimanfaatkan menjadi semacam taman kota.



Design Rekaan Stadion

Mungkin kita warga BSD boleh mulai berangan-angan indah akan fasilitas baru ini yang

Mungkin kita warga Serpong boleh mulai berangan-angan indah akan fasilitas baru ini yang rencananya start akhir 2008 ini, tapi mungkin juga lihat saja nanti mengingat proyek ini sudah pernah terhenti 2004. So, rencana ini kita doakan saja semoga jadi, supaya kita warga Serpong punya tempat rekreasi, olah raga dan hiburan bertaraf nasional yang baru. Amin.



Salam.
Kris