Senin, 06 Oktober 2008

SEBUKIT


Desember 2006 saya meninjau aset milik teman saya, di sebuah Kota Kecamatan di Pontianak berada di Kecamatan Sungai Playuh, tempatnya agak terpencil, ada dipinggir laut, kira-kira 56 kilometer dari Pontianak menuju Mempawah. Jeruk Pontianak yang terkenal itu berasal dari Mempawah ini. Kecamatan Sungai Playuh, tempatnya agak terpencil, ada dipinggir laut, kira-kira 56 kilometer dari Pontianak

Tampak Jalan Dimuka Aset
tinjau asetnya tanah kosong luasnya lebih kurang 26 hektar yang yang AsetAs etA berupa tanah kosong luasnya lebih kurang 26 hektar yang rencananya oleh
Aset yang saya tinjau berupa tanah kosong luasnya lebih kurang 26 hektar yang rencananya oleh perusahaan teman saya Sebukit Power akan dijadikan PLTU yang dayanya untuk menambah pasokan listrik bagi Pontianak, bahan bakar PLTU tersebut berupa gambut yang banyak terdapat dan bisa diambil disekitar lokasi. teman saya yakni Sebukit Power akan dijadikan PLTU yang rencananya untuk menambah daya bagi Pontianak,

Basecamp


Saya naik Sriwijaya Air pagi, sampai Pontianak dijemput pakai avanza dan langsung diantar menuju basecamp pada lokasi aset. Saya disambut oleh seseorang yang diistilahkan oleh mereka sebagai 'orang lapangan'. Pak Anton namanya, badannya kekar, kalau bicara suaranya menggelegar, rambutnya panjang terurai sangar, berkacamata hitam berdiri tegar, pakai baju kaus tanpa lengan terbuka lebar, dimana pada lengan kanannya terdapat sebuah tato Bunga Mawar.., halahh.. kenapa harus Bunga Mawar!!.



Rencana Lokasi PLTU


Bagian belakang lokasi agak masuk kedalam hutan bakau, jadi setelah berbincang dan meninjau serta memfoto bagian depan aset, saya diantar ke bagian belakang aset pakai motor bebek oleh Pak Anton. 20 menit naik motor mata saya merem melek dan berkedip-kedip terus karena rambut Pak Anton melambai-lambai diterpa angin perih kena mata saya.naik motor saya kedip-kedip terus karena rambut Pak Anton melambai-lambai diterpa angin perih kena mata saya


Jalan Masuk Belakang Aset


Akhirnya setelah sampai dilokasi saya cepat-cepat turun, memfoto patok batas tanah, ini penting karena jika tanah diagunkan ke bank, beberapa bank sering mempertanyakan foto patok batas tanah bagian belakang. Pada saat tim dari bank me re-check lokasi, hal inipun selalu menjadi perhatian utama



Tampak Bagian Temgah A Aset

Pulangnya saya kembali dibonceng Pak Anton, sepanjang jalan jelas saya tak banyak bicara, karena khawatir rambut Pak Anton masuk mulut saya. Setelah berdiskusi dan melihat gambar rencana PLTU, saya mencari data pasar harga tanah disekitar lokasi.



Tampak Bagian Tengah B Aset

Hal terbaik adalah jika data pembanding ada papan 'Tanah Ini Dijual' papan inipun harus di foto demi ke-otentik-an data pasar, dimana biasanya terdapat nomor telepon kontak pemilik tanah yang bisa dihubungi, tak terasa hari sudah hampir malam, saya minta diantar ke hotel.



Tampak Bagian Belakang A Aset


Saya menginap di Santika. Malamnya rekanan dari Sebukit Power, Pak Andre Panji Arie Legowo datang mengajak makan malam di dekat hotel bersama beberapa staf Pemda, tim Amdal dan Kontraktor Proyek. Pak Andre panjang lebar bercerita tentang PLTU nya tersebut. Selesai makan saya kembali ke hotel dan karena sudah penat saya tidur.


Tampak Bagian Tengah B Aset


Paginya tubuh saya kembali segar, setelah mandi saya sarapan, saat sarapan Pak Andre kembali datang untuk menyampaikan beberapa hal penting, karena siangnya saya harus sudah kembali ke Jakarta. Setelah sarapan saya segera berkemas dan menuju bandara, karena masih banyak pekerjaan yang menunggu.


Salam,
Kris

Rabu, 28 Mei 2008

GOES TO PORTUGAL

Bulan Mei saya dan keluarga liburan melintasi Portugal alias Purwokerto dan Tegal. Berangkat naik mobil dari Serpong jam 08:00 malam, maka keesokan paginya kami sudah bisa sarapan di Cilacap. Do you know soto sokaraja with tempe mendoan? pecel, rempeyek kacang and teh poci? pagi itu mereka semua beserta rombongannya, telah bersarang dengan sukses didalam perut saya dan keluarga saya. beserta rombongannya, telah bersarang dengan sukses didalam perut saya dan keluarga saya.beserta rombongannya, telah bersarang dengan sukses didalam perut saya dan keluarga saya.
Pemandangan Alam


Maka tujuan wajib pertama adalah Batur Raden. standart aja sih dari dulu tak banyak perubahan, ada kolam pemandian air panas, permainan anak dan banyak lagi, tapi yang penting buat anak saya yang belum pernah kesana membuat dia happy aja. Sebetulnya ada jembatan gantungnya diatas bukit, tapi katanya pernah putus, saya nggak kesana tuh. yang belum pernah kesana membuat dia happy aja. Sebetulnya ada jembatan gantungnya diatas bukit, tapi katanya pernah putus, saya nggak kesana tuh.

Logo Owabong


Siangnya kami menuju Owabong, kawasan ini punya fasilitas hiburan yang cukup lengkap, kolam renangnya terdiri dari berbagai jenis seperti kolam olympic, waterboom, pesta air, tantangan, arus dan kolam akhir. Ada beberapa kolam tambahan juga seperti kolam tangkap ikan, undak-undakan spanyolan dan pantai bebas tsunami. Khusus hari Minggu ada grup musik kentongan yang manggung di tribune kolam olympic.


Gerbang Cottage


Hiburan lain ada bungee trampoline, gokart, ATV, paintball, bumper car, motorcycle, kiddy ride sementara untuk rest and rilex ada restoran, toko souvenir, resto bale bengong dan pallanta rest area. Owabong punya 6 mata air semua terus mengalir sepanjang waktu menuju kolam renang yang membuat air kolam renangnya tetap fresh. Nama-nama mata air itu adalah cidande, cilomas, cikepel, cipalong, cilompa dan palsari. palsari


Keluargaku


Selain itu ada juga Purbalingga Reptile & Insect Park disana ada insect dari berbagai belahan dunia yang sudah dikeringkan seperti kupu-kupu, belalang, kumbang dan lipan. Juga ada reptile hidup seperti 65 jenis ular, buaya, iguana, biawak dan kura-kura. dunia yang sudah dikeringkan seperti kupu-kupu, belalang, kumbang dan lipan. Juga ada reptile hidup seperti 65 jenis ular, buaya, iguana, biawak dan kura-kura.

Child


Malamnya rencana kami mau pergi ke semacam alun-alunnya Purbalingga nggak jadi, anak-anak pada tidur cepet, padahal katanya jajanan disana enak-enak seperti sekuteng, dawet, mie godog, kupat glabed, serabi, kue putu dan klepon serta banyak lainnya, tapi gapapa deh, kasihan anak-anaku kecapean. Malam itu kami nginep di cottage nya Owabong. godog, serabi, kue putu dan klepon serta banyak lainnya, tapi gapapa deh, kasihan anak-anaku kecapean. Malam itu kami nginep di cottage nya Owabong.

Kolam Pesta Air


Di Purbalingga ini sebetulnya banyak objek wisata, seperti Gua Lawa, Kebun Wisata Strawberry dan Buah Naga. Hanya saja saya kali ini nggak sempet mampir ketempat itu satu per satu, karena siang saya sudah mau go home. Maka setelah berkemas, kami kearah pulang menuju Serpong. karena siang saya sudah mau balik lagi ke Tangerang. Maka setelah berkemas, kami kearah pulang menuju Tangerang,
Kolam Olympic
Route nya ke Purwokerto beli oleh-oleh getuk goreng, kemudian menuju Tegal mau cari telur Route nya ke Purwokerto beli oleh-oleh getuk go-oleh ge h ge Route
Route nya ke Purwokerto beli oleh-oleh getuk goreng, kemudian menuju Tegal mau cari telur asin, biar aneh aja kali ya? Padahal di Serpong banyak telur asin. Dari Tegal lewat lewat Brebes kami mau pulang lewat lingkar luar Cirebon. Padahal di Tangerang banyak telur asin. Dari Tegal lewat lewat Brebes kami mau pulang lewat lingkar luar Cirebon

Kolam Pantai Bebas Tsunami


Kita makan malam di semacam seafood, adanya disisi sebelah kanan sebelum masuk menuju Tol Kanci, Cirebon. Habis makan maka kami mbablas, lewat Pamanukan, Cikampek nongol di Cawang terus Kebon Jeruk lalu ke Serpong, sampe rumah di BSD jam 2:30 pagi.


Kolam Waterboom


Mau tidur nggak bisa tidur karena kebanyakan minum kopi di Tol Cikampek, kata istri saya kalau orang kebanyakan minum kopi jadinya nggak bisa tidur, dalam hati saya itu kalau orang, kalau saya sih kebalikannya, saya kalau lagi tidur nggak bisa minum kopi. orang kebanyakan minum kopi jadinya nggak bisa tidur, dalam hati saya itu kalau orang, kalau saya kebalikannya, saya kalau lagi tidur nggak bisa minum kopi.
Begitulah kira-kira. Karena kalau kura-kura adanya di Reptile & Insect Park Owabong.





Salam,
Kris

15 th AVA CONGRESS


7 – 9 Mei 2008 saya menghadiri 15 th AVA Congres, bertempat di Hotel Padma, Sanur, Bali. AVA adalah kepanjangan Asean Valuers Association. Sebagai konsultan properti, valuers atau penilai adalah salah satu profesi yang saya tekuni, selain bidang jasa konsultansi property lainnya tentu. Dalam tiga hari pelaksanaannya kongres telah menyelesaikan delapan plenary session. lainnya tentu. Dalam tiga hari pelaksanaannya kongres telah menyelesaikan delapan plenary session.

15 th AVA Congress

Pada hari kedua kami para peserta kongres melakukan technical visit dengan mengunjungi Bali Nirwana Resort dan Monumen Garuda Wisnu Kencana. Saya pada acara ini banyak bertemu teman-teman lama dari berbagai perusahaan penilai, juga tentunya dapat banyak kenalan baru, yakni para penilai dari negara tetangga seperti Brunei, Vietnam, Thailand, Malaysia dan Singapura. yakni para penilai dari negara tetangga seperti Brunei, Vietnam, Thailand, Malaysia dan Singapura. Singapura. yakni para penilai dari negara tetangga seperti Brunei, Vietnam, Thailand, Malaysia dan Singapura.

Name tag

Profesi ini adalah profesi yang tergolong baru di Indonesia, dibanding misalnya profesi akuntan, pengacara dan lainnya. Mungkin kalau para dokter punya IDI, arsitek punya IAI dan seterusnya, profesi kami telah memiliki semacam paguyuban atau tempat bernaung yang bernama MAPPI .seterusnya, profesi kami telah memiliki semacam paguyuban atau tempat bernaung yang bernama MAPPI .

Bali Nirwana Resort 1


Profesi ini tentu ilmu pengetahuannya berinduk dari negara-negara maju seperti Amerika, negara-negara Eropa dan Australia. Namun seperti di China, Jepang, Korea Selatan bahkan Thailand, Malaysia dan Singapura profesi ini telah berkembang sangat pesat. negara-negara Eropa dan Australia. Namun Singapura profesi ini telah berkembang sangat pesat.

Bali Nirwana Resort 2

Bagi pembaca yang penasaran, serta ingin tahu lebih banyak profesi saya ini kiranya dapat mengunjungi situs paguyuban kami dengan alamat situs: (http://www.mappi.or.id/)


Salam,
Kris

Selasa, 15 April 2008

THE MASON PINE

Pertengahan tahun lalu saya dihubungi salah satu teman yang berkantor di Wisma Kota BNI 46, mereka minta dibuatkan jasa konsultansi laporan penilaian fixed asset untuk hotel mereka di Bandung yang sedang dalam tahap pembangunan, rencananya hotel itu mau diberi nama The Mason Pine. minta dibuatkan jasa konsultansi untuk hotel mereka di Bandung yang sedang dalam tahap pembangunan.

Jalan Utama


Core bisnis perusahaan teman itu awalnya hanya dibidang ubin keramik yang kemudian berkembang menjadi bisnis perumahan, mall, hotel, kebun sawit dan pabrik serta lainnya. Kalau anda pernah lihat logo perusahaan keramik ini bergambar topi spartan.


Tampak Muka Club House & Hotel


Selang beberapa hari kemudian saya survey fisik, kami janjian ketemu langsung di site, pembangunan hotel milik perusahaan teman tersebut lokasinya terletak didalam area perumahan milik grup mereka di Bandung, perumahannya sendiri berkonsep pendidikan, untuk pangsa pasar kelas atas. mereka di Bandung, Perumahannya sendiri berkonsep pendidikan, untuk pangsa pasar kelas atas.

Tampak Halaman Belakang

Maka menuju Bandung saya naik travel dari Taman Jajan BSD, karena dekat dari rumah. Rutenya lewat Cikampek terus keluar Pintu tol Padalarang Saya turun setelah pintu tol Padalarang belok kanan langsung sampai dimuka gerbang perumahan tersebut.


Kolam Anak


Sampai di site menjelang makan siang, jadi sebelum survey kami makan siang dulu di club house perumahan itu. Hadir bosnya dari Jakarta beserta dua stafnya, juga GM club housenya seorang wanita sedang pimpinan proyek pembangunan hotel nya bule.


Kolam Renang & Taman


Bangunan club housenya terdiri dari bangunan induk, lapangan tennis dan bulu tangkis indoor, lapangan tennis outdoor, kolam renang, lapangan basket dan lapangan bermain anak. Sedang untuk hotel program ruangnya masih belum fixed, namun begitu pada gambar teknik terbaca terdiri dari 5 lantai dan ada gedung pertemuannya.


Jacuzi


Bahan atau materialnya standart bintang 4, lantai kombinasi granit, marmer, keramik dan parquete. Sementara dinding kombinasi batu hitam, palimanan, tembok biasa, tembok keramik dan wall paper. Saya menyelesaikan pekerjaan dengan cepat karena sudah ada gambar lay out bangunan dan banyak data material yang sudah saya terima.


Tennis Outdoor


Berbeda dengan berangkatnya, dikarenakan travel yang tadi pagi poolnya di Dago, sedang saya berada di Padalarang, jadi pulang saya diajak naik mobil staf client, kemudian sampai Jakarta sambung shuttle bus BSD di Ratu Plaza. Pulang menjelang sore tubuh sudah lelah, di shuttle bus mata terkantuk, lamat-lamat dari TV bus terdengar iklan pemuda menelpon gadisnya pakai hape sambil bilang “Jika cinta mudah dimengerti, semua bisa melakukannya, itulah hal yang membuatnya hebat”.


Show Unit Room


Dan si ceweq sambil tersipu bilang “ Soooo sweeeet..”

Salam,
Kris




Senin, 14 April 2008

THE DESIRE

Oktober 2007 saya ke Bali bikinin laporan konsultansi penilaian fixed asset buat temen, dia itu kontraktor
Oktober 2007 saya ke Bali bikinin laporan konsultansi penilaian fixed asset buat temen, dia itu kontraktor, punya gedung 9 lantai di Jalan Adityawarman Blok M, Proyeknya banyak ada di Bandung, Surabaya, Medan dan Bali. Sedang kantor dia di Jalan Hang Tuah.


Singkat cerita saya dari Soekarno-Hatta ke Ngurah Rai pagi sekali. Bukannya apa-apa WIB sama WITA kan beda satu jam, buat saya konsultan satu jam itu cukup berharga, (ce’ilee….) Prinsip saya Time is money artinya waktu adalah utang, halah.. Dari bandara terus naik taksi ke site di Jalan Petitenget.
katanya terjemahannya waktu adalah utang, hallaaah.. waktu adalah uang maksudnya. Dari bandara naik taksi ke site terletak di Jalan Petitenget.

Jalan Utama, Petitenget


Rencananya villa milik temen saya itu mau di kasih nama The Desire Luxuriouse Private Villa. Obyek berupa 17 unit villa jenis standart, deluxe dan suite. Lengkap dengan bangunan induk yakni berupa receptionist dan restauran.
2 unit villa deluxe dan 1 unit villa suite. Dilengkapi pula bangunan induk berupa receptionist dan restaurant.

Restaurant in Progress



Kalo lihat gambar rencananya villanya hebat, konsepnya seperti kampung kecil (liat gambar nya sambil berdiri, tangan kiri sedekep, yang kanan elus-elus jenggot yang gak ada bulunya, jidat berkerut tujuh belaga heran sambil manggut-manggut).
pintunya


Dimana dari receptionist depan nantinya untuk menuju unit villa melewati gang kecil panjang yang perkerasannya beton, dengan saluran air dikiri kanannya, nantinya diisi air jernih dan akan banyak ikan koi dan daun teratainya.
Dimana dari receptionist depan nantinya untuk menuju unit villa melewati gang kecil panjang yang

Setiap 1 unit villa di pagari masing-masing dengan pagar pre cast dikombinasi kaca cermin, pintunya kayu jati masif tebal 10 centimeter diberi ornamen pelat besi yang meng expose baut-bautnya, wah pokoknya keren banget deh.hias juga ada pintunya kayu jati masif tebal 10 centimeter diberi ornament pelat besi yang meng expose baut-bautnya, wah pokoknya keren banget deh.hias juga ada

Receptionist in Progress


Didalam area show unit, villa langsung didominasi hampir seluruhnya lantai kayu, dinding bangunan villanya hampir seluruhnya dari kaca, walau tiap unit villanya ‘topless’ n menerawang tapi pagar pre cast luarnya yang beton itu nutupi unit. Jadi nggak akan ada yang bisa ngintip.
Setiap unit villa punya kitchen, bathroom, pool dan jacuzi sendiri, sementara tanamannya selain tanaman
tanaman padi asli, bisa dipanen dong ya?


Unit in Progress


Setiap unit villa punya kitchen, bathroom, pool dan jacuzi sendiri, sementara tanamannya selain tanaman hias juga ada tanaman padi asli, (bisa dipanen kale..?) Dinding disamping kolam renang dipasang batu candi, dipinggir kolam ada tempat duduk dari batu berwarna putih ke ibu-ibuan halah..? Keabu-abuan. Katanya sih dipesen khusus dari Jerusalem, pokoknya mantap punya syeh.
kebetulan baru pulang ziarah dari sana, mungkin ketika ziarah beliau dapat ide sewaktu lihat itu batu putih, pokoknya mantap punya syeh.

Show Unit Room


Saya di site nya ditemenin adiknya teman yang juga saya kenal. Makan siangnya diajak makan makanan kuring-kuringan, menunya gurame goreng (bentuknya melintir seperti habis disiksa), sayur asem, lalap sayur-sayuran, sambel terasi dan gerombolannya. Komentar kuliner saya serpong banget, nggak pa pa ya pembaca, lagian saya kan bukan Bondan Winarno yang mak nyus itu..
saya kehilangan orientasi atas lokasi restaurannya waktu itu di Jalan apa, nggak pa pa ya pembaca, saya kan bukan Bondan Winarno yang mak nyus itu.

Show Unit Kitchen

Saya nginepnya di Hotel Harris, kalau di Jakarta Hotel Harris di Tebet, Jalan Dr. Saharjo. Hotel ini punya konsep menginap sambil bobo' eh, maksudnya body treatment, ada salon, spa, message dan sport club serta lainnya dan saya agak kurang jelas kenapa saya di inepin disitu mungkin pakai corporate rate perusahaannya, namanya juga tamu pokoke wes manut ae iki arep di byuk' ke nyang ndi, asalkan jangan disuruh tidur di pantai Kuta yang terbuka nan maha gatal itu.namanya juga tamu pokoke wes manut wae iki arep di byuk' ke nyang ndi, asalkan jangan disuruh tidur di pantai Kuta yang terbuka nan maha gatal itu.


Show Unit Pool


Paginya sebelum pulang saya latah sebagaimana turis melayu pada umumnya, cari kaos buat anak saya ke Jogger dan cari daster diseberang Jogger buat istri serta ibu mertua yang kebetulan lagi nginep dirumah. Habis itu ke sekitar Jalan Poppies deket Kuta cari suvenir. Habis itu ke sekitar Jalan Poppies deket Kuta cari suvenir



Kalo saya sesekali ke pantai Kuta mungkin saya sedikit dari sekian orang yang pakai celana panjang, baju kemeja dan beralas kaki sepatu. Mungkin saya ini orangnya masih tradisional serta terlalu kagok untuk ngeceng bergaya bule' karena biasa pakai gaya pakle' halah..


Yah begitu lah adanya saya menjalani hidup bekerja pada hari itu.



Salam,
Kris

Minggu, 13 April 2008

RENCANA STADION BARU BSD

Tanggal 13 Maret 2008 lalu bertempat di Club House Damai Indah Golf BSD,Tim
Tanggal 13 Maret 2008 lalu bertempat di Club House Damai Indah Golf BSD, tim konsultan kami diberi kehormatan untuk mempresentasikan studi-studi yang kami buat, mengenai Pembangunan Kompleks Pusat Pembibitan Dan Pembinaan Olahragawan Nasional, atas penugasan dari Kemenegpora, dimuka Bupati Tangerang, Deputi & Wakil Deputi Menpora, DPRD Tangerang, KONI Tangerang, Kepala Bapeda dan Direktur BSD serta juga banyak wartawan. Deputi & Wakil Deputi Menpora, DPRD Tangerang, KONI Tangerang, Kepala Bapeda dan Direktur BSD serta juga banyak wartawan.
Proyek ini yang punya hajat Kemenegpora, yang punya lahan BSD sedangkan Pemda Tangerang memfasilitasi masalah regulasi dan ijin-ijinnya. Luas lahan lebih kurang 20 Hektar, BSD sudah sejak lama membebaskan lokasi dan sekitar lokasi area. lokasinya sendiri berada pada perbatasan 2 desa yang otomatis masuk juga pada 2 kecamatan, yakni Desa Sampora Kecamatan Pagedangan dan Desa Situgadung Kecamatan Cisauk. perbatasan 2 desa yang otomatis masuk juga pada 2 kecamatan, yakni Desa Sampora Kecamatan Pagedangan dan Desa Situgadung Kecamatan Cisauk.

Foto Udara


Fasilitas yang direncanakan akan dibangun adalah stadion atletik, gedung serba guna, volley indoor, tennis indoor, basket indoor, bulutangkis indoor, mall, olahraga hiburan (bilyard & bowling), kolam renang, basket & tennis outdoor, wisma atlet, klinik, mesjid, mall pedestrian, teater terbuka, panjat tebing, outbound, pendopo outbound dan food court. Sedangkan selebihnya berupa fasilitas pelengkap standart fasilitas umum seperti gerbang, area parkir dan saluran serta WTP (water treatment plan) untuk pengolahan limbah kompleks.



Akses Utama, Cisauk Raya

Untuk ilustrasi saya informasikan, sebagaimana proyek sejenis tentu ada kepentingan banyak pihak disini, antaranya Kemenegpora merasa pembibitan dan pembinaan atlet nasional akhir-akhir ini sangat minim, cabang olahraga kita jarang menang dimana-mana, maka nantinya ada banyak asrama pembibitan atlet nasional disini, seperti di Ragunan.



Akses Masuk Lokasi


Pemda juga ingin antara lain menempatkan markas salah satu dari dua kesebelasan andalan Tangerang Persita disini. Karena Persikota sudah di Stadion yang lama yakni Stadion Benteng, Pak Bupati sebagai Ketua Umum Persita ingin ada banyak even disini nantinya. Namun pasti Pengembang BSD berharap hak yang mereka peroleh adalah lahan komersialnya berupa mall & food court.



Rencana Lokasi



Terpikir nggak? Ada mall tapi ada even yang suporternya “lucu-lucu”, ini masih jadi dilema antara Bupati dan BSD City, tapi itu bagaimana nanti sajalah nego antara para pihak itu. Yang menarik dari lokasi yang sudah direncanakan ini, lokasi kompleks stadion akan berada tepat pada rencana persimpangan (interchange) antara jalan regional Pagedangan – Gading Serpong dan JOOR BSD – Balaraja, walau keduanya masih rencana. Lokasi juga terletak antara dua pertemuan SUTET dimana nanti dibawahnya akan dimanfaatkan menjadi semacam taman kota.



Design Rekaan Stadion

Mungkin kita warga BSD boleh mulai berangan-angan indah akan fasilitas baru ini yang

Mungkin kita warga Serpong boleh mulai berangan-angan indah akan fasilitas baru ini yang rencananya start akhir 2008 ini, tapi mungkin juga lihat saja nanti mengingat proyek ini sudah pernah terhenti 2004. So, rencana ini kita doakan saja semoga jadi, supaya kita warga Serpong punya tempat rekreasi, olah raga dan hiburan bertaraf nasional yang baru. Amin.



Salam.
Kris